1.000 Desa Jadi Sasaran Bedah Kemiskinan Berbasis Pertanian
Diharapkan, pengelolaan komoditas yang berbasis keekonomian dapat mengangkat kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat. Sasaran dari program ini langsung kepada rumah tangga yang berbasis pada pekarangan dan kawasan.
Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan telah memiliki program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di mana setiap pekarangan rumah tangga sasaran ditanami berbagai produk pertanian yang memiliki nilai ekonomi. Konsep ini nantinya akan diduplikasi dan tentunya lebih komprehensif seperti penambahan komoditas peternakan dan lain sebagainya.
Perlu dicatat mayoritas masyarakat di pedesaan memiliki mata pencarian dari sektor pertanian. Oleh sebab itu, langkah pendekatan kesejahteraan melalui sektor pertanian dinilai tepat.
Bapenas juga sempat melansir penurunan tungkat kemiskinan di desa sepanjang 2017 semakin cepat di banding perkotaan. Hal ini membuktikan tata kelola pertanian sesungguhnya sudah dalam jalur yang tepat sehingga mampu mengangkat tingkat kesejahteraan di pedesaan.
Dalam ratas tersebut, perwakilan dari BKKBN, Karo Hukum Oganisasi dan Humas Kres Saputra menegaskan nantinya program ini juga akan dedekati dengan program Keluarga Berencana.
“Diharapkan dengan sinergi beberapa lembaga, upaya pengentasan kemiskinan menjadi semakin maksimal dan tepat sasaran,” tegasnya.(jpnn)
Pemerintah telah menetapkan skala prioritas wilayah sasaran 'bedah kemiskinan' yang mencakup 100 Kabupaten dan 1.000 desa.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya