1000 Guru di Papua Terima Beasiswa
Selasa, 04 Mei 2010 – 00:54 WIB
Sedangkan Wamendiknads Fasli Jalal mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan di daerah tertinggal. Bahkan khusus bagi para penerima beasiswa, harus memiliki pengabdian untuk membangun daerahnya.
Baca Juga:
"Semuanya harus diseleksi dengan ketat untuk para penerima beasiswa dan harus memiliki kemauan keras untuk membangun Papua. Jangan sampai nanti ketika sudah selesai sekolah, mereka tidak mau kembali ke Papua," ungkap Fasli.
Untuk diketahui, dari MoU itu juga akan digalakkan program pendidikan bagi calon guru maupun guru tetap dari Papua. Setiap tahunnya akan dididik 100 - 200 calon guru, untuk masa lima tahun. Selain itu, kerjasama ini juga ditujukan untuk membantu lima sekolah di Papua dalam pengelolaan dan pengoperasian, serta memberikan pengarahan dan masukan secara umum terhadap bidang pendidikan. (cha/jpnn)
JAKARTA – Dalam rangka memajukan kualitas pendidikan di Papua, pemerintah Provinsi Papua dan Yayasan Universitas Pelita Harapan (YUPH) menandatangani
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut