1.000 Ijazah PNS Mulai Diverifikasi BKD
jpnn.com - TAHUNA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe dengan tegas menjalankan Surat Edaran Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Republik Indonesia, terkait pengecekan keabsahan ijazah. Pemeriksaan ijazah ini terkait maraknya ijazah palsu yang beredar yang terbongkar belakangan ini.
Dari 2.115 PNS yang memiliki ijazah S1 dan S2, lebih dari 1.000 sudah memasukkan ijazahnya ke Badan Kepegawaian Diklat dan Daerah (BKDD) untuk diverifikasi
"Para pegawai sudah mulai mengumpulkan ijazah mereka," ungkap Kepala BKDD Ratna Lombongadil SH melalui Kepala Bidang Penindakan dan Pengawasan BKDD Steven Lawendatu SStp MSi, Jumat (10/7), pekan lalu.
Diungkapkannya, sampai sekarang para PNS yang berpendidikan akhir S1 dan S2 masih sementara memasukkan ijazah mereka. Dari seribu lebih ijazah yang sudah masuk ini, yang sudah diverifikasi di pangkalan Dikti baru 500 ijazah.
"Keterlambatan verifikasi ijazah PNS di pangkalan Dikti karena gangguan jaringan. Sebab verifikasi via internet ke website Dikti," katanya.
Dari 500 berkas kata Lawendatu, ada PNS lulus S1 di salah satu universitas datanya kosong. Namun pihaknya belum bisa pastikan apakah itu ijazah palsu atau tidak.
"Hasil verifikasi ini akan kami masukkan ke tim yang sudah dibentuk. Setelah itu, diserahkan ke Bupati Kepualuan Sangihe sebagai pimpinan daerah. Kami menargetkan, Juli ini semua ijazah PNS sudah diverifikasi,” tandasnya.(ite/gel)
TAHUNA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe dengan tegas menjalankan Surat Edaran Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Republik Indonesia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus Sidang Promosi, Endang Tirtana Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
- 145 Sekolah Belum Finalisasi PDSS, Ribuan Siswa Terancam Gagal SNBP
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Cermati Syarat & Mekanisme Pendaftarannya
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara