1.000 Orang Ikuti Vaksinasi Gratis Bersama PDIP Jakarta Utara

jpnn.com, JAKARTA - DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara mengambil langkah cepat membantu pemerintah menangani kasus Covid-19 dengan melakukan percepatan vaksinasi, terutama di daerah yang saat ini dinyatakan sebagai zona merah, Sabtu (26/6).

Langkah percepatan vaksinasi yang diinisiasi Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara Brando Susanto, diselenggarakan secara gratis di Kantor Sekretariat PAC PDIP Kecamatan Pademangan selama dua hari.

Brando Susanto menyampaikan, sasaran vaksinasi ini ditujukan pada pengurus PDIP dan masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi untuk mencegah peningkatan penularan Covid-19 di ibu kota khususnya di Jakarta Utara.

“Kami mau gaspol bantu pemerintah lakukan percepatan vaksinasi supaya kita semua bisa segera terbebas dari virus corona ini. Percepatan vaksinasi ini akan coba kami lakukan juga di beberapa wilayah Jakarta Utara khususnya daerah yang saat ini dinyatakan sebagai zona merah. Mudah-mudahan ini bisa membentengi masyarakat di tengah kenaikan covid di beberapa tempat,” ujar Brando.

Lebih dari 1.000 orang telah mendaftar agar bisa mengikuti kegiatan vaksinasi ini, bahkan banyak yang berasal dari luar Jakarta.

“Sasaran vaksinasi ini adalah lansia, pra lansia, dan masyarakat umum dengan usia diatas 18 tahun. Baik yang memiliki KTP DKI Jakarta maupun warga luar daerah yang berdomisili di Jakarta. Walaupun sudah divaksin, tetap pakai masker, jangan berkerumun, tinggal di rumah dan tolong bantu menyebar berita yang bukan hoaks," kata Brando.

Senada dengan Brando, Ketua PAC PDI Perjuangan Pademangan Libijanto mengatakan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi nasional harus mendapat dukungan dari masyarakat.

“Upaya yang sudah kita lakukan saat ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan masyarakat betapa pentingnya mencegah dan memutus penyebaran virus Covid-19. Kita terjun langsung melakukan sosialisasi dengan cara door to door maupun jemput bola. Utamanya terhadap masyarakat yang enggan mengikuti vaksinasi,” beber Libijanto.