10.000 Guru Swasta Digaji Rp100 Ribu
Kamis, 01 Juli 2010 – 09:35 WIB
KEBUMEN – Tidak betah hanya digaji dalam kisaran Rp100 ribu hingga Rp200 ribu perbulan, bahkan ada diantara mereka yang tidak menerima gaji sama sekali, sekitar 10.000 guru swasta di Kebumen mulai "teriak". Para "pahlawan tanpa tanda jasa" itu merasakan ketidakadilan, lantaran beban kerja mereka sebenarnya sama dengan beban kerja para guru di sekolah negeri. Mereka menuntut gaji menimal setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Kebumen sebesar 700 ribu. Dijelaskan, para guru swasta itu mengajar di berbagai tingkat satuan pendidikan. Untuk memperjuangkan nasibnya, mereka membuat sejumlah wadah Paguyuban guru Abdi Negara (PAGAR), Forgusta (Forum Guru Swasta Kebumen, dan Gerakan Guru Nusantara (GGN). "Tujuan pembentukan berbagai wadah guru tersebut, meminta pemerintah daerah Kabupaten Kebumen memperhatikan nasib para guru swasta," terangnya.
Forum Guru Swasta (Forgusta) Kabupaten Kebumen dalam waktu dekat akan berdialog dengan dinas-dinas instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Departemen Agama, dan DPRD Kabupaten Kebumen. Sebelumnya, aspirasi serupa sudah disampaikan pada anggota DPRD periode 2004-2009 lalu, namun hingga kini belum ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Kebumen.
Ketua Forgusta Kabupaten Kebumen, Khotimul Hasan SPdi mengatakan, tingkat kesejahteraan para guru di sekolah swasta masih jauh dari harapan. “Saat ini gaji para guru swasta hanya berkisar 100-200 ribu. Bahkan sebagian diantaranya harus rela tidak menerima gaji demi biaya operasional sekolah,” katanya, kemarin.
Baca Juga:
KEBUMEN – Tidak betah hanya digaji dalam kisaran Rp100 ribu hingga Rp200 ribu perbulan, bahkan ada diantara mereka yang tidak menerima gaji
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas