10.000 Prajurit TNI Akan Terima Vaksin Covid-19
Sementara itu, Presiden Joko Widodo memperkirakan pemberian vaksin COVID-19 dapat dilakukan pada akhir Desember 2020 atau awal Januari 2021, tergantung pada datangnya vaksin dan proses persiapan yang dilakukan di Indonesia.
"Soal vaksin, kami berharap vaksin ini bisa datang pada akhir November ini. Kita berusaha. Kalau tidak bisa, ya datangnya di bulan Desember," kata Jokowi saat melakukan peninjauan ke Puskesmas Tanah Sareal, di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Jokowi, vaksin itu tiba, baik dalam bentuk vaksin jadi maupun dalam bentuk bahan baku yang akan diolah di Bio Farma Bandung.
Presiden menegaskan semua vaksin yang akan digunakan harus terdaftar dalam daftar vaksin di Lembaga Kesehatan Dunia (WHO). "Ini wajib," katanya.
Vaksin yang dibeli, kata Presiden, dari perusahaan yang mereknya telah terdaftar di WHO.
"Saya tidak menyebut mereknya apa, tapi harus ada di dalam list WHO," katanya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sekitar 10.000 prajurit yang berada di garis terdepan penanganan COVID-19 akan menerima vaksin Corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat