1.006 Sekolah Ngotot Ingin Jalankan Kurikulum Baru
Jumat, 12 Juli 2013 – 20:56 WIB

1.006 Sekolah Ngotot Ingin Jalankan Kurikulum Baru
JAKARTA - Pemerintah hanya menetapkan 6.326 sekolah SD, SMP, SMA ,dan SMK sebagai sasaran penerapan kurikulum 2013. Namun di luar itu ternyata ada 1.006 sekolah lain yang ngotot ikut menjalannya meski dengan biaya sendiri. Menteri asal Jawa Timur itu menilai langkah Inisiatif ini sangat membantu pemerintah untuk mencapai target lebih cepat. Lagipula menurutnya kemandirian tersebut bukan berarti pemerintah lepas tangan, tapi tetap dalam pantauan dan pengawasan, serta evaluasi oleh Kemdikbud.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengapresiasi langkah sekolah yang tidak ditunjuk tapi ingin menjalankan kurikulum dengan model tematik integratif itu.
"Pemerintah memberikan apresiasi daerah dan sekolah yang memilih untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 secara mandiri, termasuk Provinsi Kalimantan Timur dan 14 kabupaten/kota di sejumlah daerah," kata Nuh di Jakarta, Jumat (12/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah hanya menetapkan 6.326 sekolah SD, SMP, SMA ,dan SMK sebagai sasaran penerapan kurikulum 2013. Namun di luar itu ternyata ada
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025