1.015 Honorer K2 Ikut Tes CPNS
jpnn.com - BOGOR – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Bogor bakal dijejali para pelamar. Di Polres Bogor jumah pemohon Surat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sudah membludak.
Kemarin, Pemkot Bogor menegaskan akan mengumumkan jadwal dan sistematika rekrut 40 CPNS yang kuotanya khusus untuk posisi guru, pada 6 September. Sedangkan tempat pelaksanaannya masih menungggu hasil rapat koodinasi antara Pemkot Bogor dengan Pemprov Jabar.
”Memang ada rencana merekrut pegawai baru. Tapi, tempat pelaksanaannya, kami masih menunggu keputusan Pemprov Jabar,” kata Kabid formasi Pengadaan dan Kesejahteraan Pegawai, pada BKPP Kota Bogor, Euis Rochayati kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Dia menuturkan, saat ini pemerintah pusat sudah memberikan kepastian mengenai formasi CPNS yang akan diterima. Yakni, sebanyak 30 orang untuk guru kelas. Kebanyakan posisi guru SD. Lalu, 10 orang lain untuk posisi guru produktif.
Dia mengaku perlu secara khusus membeberkan perekrutan CPNS itu. Sebab, pihaknya hingga saat ini, mulai dikontak sejumlah calon pelamar.
Euis mengungkapkan, rencana mengangkat para pegawai honorer lokal. Mereka selama ini merupakan orang-orang yang membantu kegiatan pemerintah. Namun, tak digaji dengan beban APBD/APBN. Pemkot Bogor mengklasifikasi pegawai semacam itu sebagai pegawai Kategori dua (K-2). Mereka selama ini bekerja di banyak instansi. “Memang pegawai honorer ini juga, masih didominasi oleh guru, kemudian kesehatan dan teknis lainnya,” bebernya.
Untuk Kota Bogor BKPP mencatat, di seluruh instansi itu ada 1.015 honorer K-2. Mereka akan mengikuti tes yang penyelenggaraannya dilakukan di pusat yakni, konsorsium sepuluh perguruan tinggi negeri (PTN).
Para pegawai K-2 yang berhak ikut tes adalah mereka yang maksimal berusia 46 tahun per 31 Desember 2005. ”Mereka berhak ikut tes. Tapi, kami juga tak memberikan jaminan diterima. Semuanya amat bergantung hasil tes sendiri,” pungkasnya.
BOGOR – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Bogor bakal dijejali para pelamar. Di Polres Bogor jumah pemohon Surat Surat Keterangan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS