103 ASN Kementan Ikut Seleksi TPA S2 dan S3
Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah pada pembukaan TPA untuk program Magister (S2) dan Doktor (S3) yang diselenggarakan di Bogor mengungkapkan bahwa kesempatan program pendidikan merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian.
"Karena ini merupakan upaya Kementan untuk menciptakan SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo," ungkapnya.
Seleksi calon peserta tugas belajar melalui TPA bertujuan untuk menentukan calon peserta tugas belajar program S2 dan S3 yang sesuai ketentuan/persyaratan yang berlaku, kualifikasi peserta, program studi dan lulusan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh lembaga pengirim peserta tugas belajar.
Secara teknis Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti menjelaskan seleksi ini perlu dilakukan mengingat tugas belajar merupakan apresiasi atas kinerja pegawai berupa kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya dengan biaya APBN.
"Maka, loyalitas, integritas, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik sangat diperlukan untuk proses tugas belajar,” papar Santi.
Tugas belajar program S2 dan S3 lingkup Kementan ini bekerja sama dengan 13 perguruan tinggi terbaik di Indonesia yaitu, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Diponegoro (Undip).
Kemudian, Universitas Brawijaya (UB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Hasanudin (UNHAS), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Airlangga (UNAIR). (rhs/jpnn)
Tuntutan peningkatan kualitas dan kemampuan SDM pertanian juga bertumpu pada seluruh ASN lingkup Kementan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat