104 Santri Asshiddiqiyah Terkapar
Alami Sakit Masal yang Penyebabnya Masih Misterius
Sabtu, 10 Desember 2011 – 01:53 WIB
Namun, Kamis (8/12) pada pukul 2 dinihari satu persatu para santri yang mondok di pesantren itu mengalami hal serupa hingga jumlahnya mencapai 104 orang. ”Saat itu juga, kami mengambil inisiatif membawa seratus lebih santri itu ke Rumah Sakit Husada Insani dan Sari Asih untuk mendapat perawatan medis,” terangnya kepada sejumlah wartawan kemarin.
Baca Juga:
Hingga kemarin, 70 persen dari 104 santri yang sebelumnya dirawat kondisinya mulai pulih dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Tinggal 19 santri masih dirawat di rumah sakit dan UKS di pesantren tersebut. Sakit masal yang dialami seratus lebih santri pesantren itu sempat membuat panik para pemangku kepentingan di Kota Tangerang.
Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bersama muspika setempat menggelar rapat guna menangani kasus tersebut. Beberapa petugas Dinkes Kota Tangerang juga dikirim untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab yang membuat ratusan santri jatuh sakit secara bersamaan. ”Sampai saat ini kami masih menunggu pemeriksaan penyebab pasti seratus santri sakit bersamaan,” ungkapnya juga.
Sementara itu, Ulfa Alfianti salah satu santriwati yang masih terbaring di UKS pesantren mengaku mengalami pusing, lemas dan sekujur badan sakit tidak lama setelah minum es yang dijual di pesantren. ”Dalam hitungan beberapa jam, langsung bereaksi. Badan tidak enak dan kepala langsung pusing tujuh keliling,” terangnya kepada wartawan.
TANGERANG - Peristiwa menggemparkan terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah 2 yang berlokasi di Jalan Garuda, Kelurahan Batujaya, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS