10.400 Guru di Riau Belum Sertifikasi
Sabtu, 02 Januari 2010 – 07:55 WIB
PEKANBARU - Jumlah guru di Pekanbaru, Riau, mencapai 12 ribu orang. Namun, dari jumlah itu, baru 1600 guru yang sudah dinyatakan lulus sertifikasi. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Drs Yuzamri Yakup kepada Riau Pos menjelaskan, minimnya jumlah guru yang mendapatkan sertifikasi itu lantaran kuota yang diperoleh dari pemerintah pusat memang sangat terbatas. Jadi, bukan karena ketidakmampuan para guru. "Semua sudah diatur, jadi tidak bisa kita targetkan kapan seluruhnya akan tuntas. Jika kebijakan pusat kuota Pekanbaru terus meningkat, lebih cepat semua guru di Pekanbaru bersertifikat," ujarnya. Yang jelas, lanjutnya, pihaknya mengingkan seluruh guru di Pekanbaru sudah bersertifikat. Pemko akan terus berupaya mengajukan sisanya yang belum mendapatkan sertifikasi.
"Kuota untuk sertifikasi kita juga minim dari pusat. Buktinya tahun 2009 ini yang kita ajukan mencapai seribuan, tapi yang disetujui hanya 499 orang, mau diapakan," ungkap Yuzamri.
Baca Juga:
Dengan demikian, lanjutnya, masih banyaknya guru yang belum bersertifikat itu memang sudah ketentuan pusat. Pasalnya, sertifikasi ini merupkan program pemerintah untuk seluruh guru di Indonesaia. Kuota juga diberikan sesuai dengan kondisi guru di daerah masing-masing. Bahkan untuk menuntaskan kapan waktunya seluruh guru bisa mendapatkan kelulusan sertifikasi, dia mengaku tidak berani menentukan.
Baca Juga:
PEKANBARU - Jumlah guru di Pekanbaru, Riau, mencapai 12 ribu orang. Namun, dari jumlah itu, baru 1600 guru yang sudah dinyatakan lulus sertifikasi.
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation