1.043 Sertifikat Tanah Dibagikan kepada Warga Blora, Ganjar Berpesan Begini

jpnn.com, BLORA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyerahkan 1.043 sertifikat tanah kepada warga dari total 1.160 penerima di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.
Hal itu dilakukan Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.
Ganjar menjelaskan, penyerahan sertifikat tanah, SK Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Sebab, konflik lahan di Wonorejo, Cepu dan Karangboyo Kabupaten Blora sudah terjadi sejak lama, tepatnya 1947.
"Alhamdulillah bisa selesai (konflik lahan). Karena Pak Bupati (Blora) kemarin segera menulis surat, kami juga langsung mempercepat dan respon ATR/BPN juga cepat," ujar Ganjar, Jumat (10/3).
Sertifikat tanah yang diberikan ke warga merupakan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan milik Pemda, yang berlaku selama 30 tahun dan bisa diperpanjang hingga 20 tahun dan diperbarui 30 tahun lagi.
Selain memanfaatkan pemberian sertifikat tanah dengan baik, Ganjar juga berpesan kepada warga agar kemudahan akses yang telah diberikan secara langsung oleh Presiden dapat menjadi stimulan.
Oleh karena itu, politikus PDIP ini mengharapkan sertifikat tanah yang diberikan dapat menumbuhkan tak hanya perekonomian warga saja, tetapi juga perekonomian daerah pada umumnya.
"Masyarakat bisa mengakses, maka akseslah dengan baik untuk menumbuhkan ekonomi," jelas Ganjar.
Selain memanfaatkan pemberian sertifikat tanah dengan baik, Ganjar juga berpesan kepada warga.
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Kepala BPN Ungkap Sertifikat Tanah di Rentang 1961-1997 Rawan Diserobot