105 Pelajar Provokator Tawuran di Jakarta Barat, TNI Turun Tangan
![105 Pelajar Provokator Tawuran di Jakarta Barat, TNI Turun Tangan](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2022/07/19/tawuran-foto-ricardojpnncom-nozva-uwfr.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 105 pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan setingkat diduga menjadi provokator tawuran di Jakarta Barat.
Ke-105 pelajar tersebut berasal dari sekolah yang belakangan kerap terlibat tawuran di wilayah Jakarta Barat.
Kodim 0503/ Jakarta Barat telah mendata 105 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan setingkat karena selama ini diduga telah menjadi provokator tawuran antar pelajar beberapa hari terakhir di daerah itu.
"Kami sudah ada daftar 105 pelajar yang disinyalir jadi provokator tawuran selama ini. Ini berdasarkan hasil penyuluhan anggota Babinsa dan tiga pilar di lapangan," kata Komandan Kodim 0503/JB Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa di Jakarta Barat, Senin.
Oleh karena itu, tegasnya, pihaknya beserta jajaran Polres Metro Jakarta Barat segera melakukan pembinaan kepada ratusan pelajar ini dengan harapan dapat merubah perilaku dan sikap mereka.
"Kami berikan pelatihan dan pembinaan dengan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air," kata I Made.
Menurut I Made, kegiatan tersebut perlu dilakukan agar ratusan anak-anak ini memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan cinta negara.
Dengan demikian, keinginan ratusan anak-anak tersebut untuk kembali melakukan tawuran pun bisa diredam.
Ke-105 pelajar tersebut berasal dari sekolah yang belakangan kerap terlibat tawuran di wilayah Jakarta Barat.
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- 9 Pria di Rohul Ditangkap TNI, Perbuatannya Bikin Generasi Bangsa Rusak
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- Mayjen TNI Yusri Nuryanto: Kasus Kriminal Sertu Hendri Tetap Kami Usut
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah