10.58
Oleh: Dahlan Iskan
Menurut catatan pengacara, ancaman itu datang sejak bulan Juni. Sampai berhari-hari. Pun sampai sehari sebelum kematiannya.
Yosua terus curhat mengenai ancaman itu kepada ibunya. Baik lewat telepon maupun WA. Sampai sehari sebelum kematiannya Yosua masih menelepon Sang ibu. Bahkan jam 10.58 tanggal 8 Juli itu Yosua masih menelepon ibunya dari Magelang.
Di telepon terakhir itu Yosua mengatakan segera berangkat. Dari Magelang ke Jakarta. Jangan dihubungi. Kalau sang ibu mau menghubungi setelah tujuh jam kemudian saja.
Pagi itu Yosua juga bicara dengan ibunya soal rencana kepergian Irjen Ferdy Sambo ke Balige.
"Saya akan minta izin bapak untuk bisa ikut ke Balige," ujar Yosua seperti ditirukan pengacara.
Waktu ditelepon Yosua itu, Sang ibu lagi ada di Balige. Bersama suami dan dua putrinyi. Yakni ke makam kakek-nenek Yosua dari pihak ibu.
Dari Balige mereka menuju Padang Sidempuan. Perjalanan 6 jam. Ke makam kakek-nenek Yosua dari pihak ayah.
Di Padang Sidempuanlah mereka menerima kabar Yosua tewas.
Bahkan jam 10.58 tanggal 8 Juli itu Brigadir Yosua atau Brigadir J masih menelepon ibunya dari Magelang. Di telepon terakhir itu Yosua mengatakan...
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Kalah Cantik
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar