107 Sekolah Ikut Ujian Berbasis Komputer
Selanjutnya mata pelajaran yang tidak diujikan pada UN dan US akan diujikan pada USBN. "Ini karena hasil ujian nasional tidak digunakan untuk menentukan kelulusan siswa, hanya menjadi bahan evaluasi peningkatan mutu dan kebijakan. Hasil UN hanya diberikan dalam sertifikat untuk syarat masuk perguruan tinggi. Yang menjadi ukuran kelulusan hanya US dan USBN,” terangnya.
Sementara mata pelajaran USBN 70 persen disusun daerah dan 30 persen disusun pusat. Khusus untuk mata pelajaran agama, lanjut Imran, disusun oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) 70 persen dan 30 persen disusun Kemenag Pusat.
"Untuk kesiapan ujian bisa dibilang 70 persen dilaksanakan. Sementara soal USBN dari pusat telah ada, tinggal menunggu penyusunan daerah dan dibagikan ke sekolah untuk diperbanyak," tutupnya.(udy/jfr)
Pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/SMK tinggal satu bulan lagi yang dimulai 3 April 2017 hingga 6 April 2017 mendatang.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Menko Airlangga Puji Siswa SMA Gelar Pameran Seni Berkelas Nasional
- GO Berbagi Strategi Sukses UTBK-SNBT Kepada Siswa SMA/SMK Sumbar
- Dorong Inovasi Pangan Sehat Berbasis Warisan Budaya, iCS Kembali Digelar Tahun Ini
- Pelindo Mengajar 2024 Dukung Digitalisasi Pendidikan di 64 Sekolah
- Rayakan HUT ke-3, PT Pelabuhan Indonesia Kembali Gelar Program Pelindo Mengajar
- Bea Cukai Beri Wadah Siswa SMA Berkarya di Bidang Akademis dan Seni Lewat Kompetisi