10.800 Guru dan Pegawai Dialihkan ke Provinsi
jpnn.com - MATARAM – Proses pelimpahan Personalia, Pembiayaan, Peralatan dan Dokumentasi (P3D) dalam rangka pengalihan SMA/SMK dari pemkab/pemko ke provinsi, sedang dilakukan Pemprov NTB.
Pemerintah Provinsi NTB akan memboyong 10.800 orang pegawai dari kabupaten/kota.
”Nanti pertengahan September diserahkan semuanya ke BKD provinsi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Abdul Hakim pada Lombok Post (Jawa Pos Group).
Ia menjelaskan, P3D ini merupakan pelimpahan kewenangan pengelolaan lembaga dan personalia dari kabupaten/kota ke pemerintah provinsi.
Mulai tahun 2017, SMA/SMK akan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Sekolah, guru dan tenaga teknis akan menjadi tanggung jawab Pemprov NTB.
Selain sekolah, ada juga beberapa pegawai di bidang lain yang akan diambil dari kabupaten ke provinsi. Seperti tenaga penyuluh perikanan dan kelautan, peternakan, pertanian, dan penyuluh kehutanan.
Semua guru dan penyuluh ini diperkirakan berjumlah 10.800 orang.
MATARAM – Proses pelimpahan Personalia, Pembiayaan, Peralatan dan Dokumentasi (P3D) dalam rangka pengalihan SMA/SMK dari pemkab/pemko ke provinsi,
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia
- BM 400 Cibubur Buka Program IB, Minat Orang Tua Murid Tinggi Banget
- Universitas Bunda Mulia Meluncurkan Prodi AI, Pertama di Indonesia
- Achieva Edu, Platform Lead Generation AI Pertama untuk Sektor Pendidikan
- Antisipasi Kendala, Kadisdik Palembang Pantau Pelaksanaan ANBK
- Lumina Testing Service, Platform Penilaian Pendidikan Berbasis Data