109 Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Toba, Edy Rahmayadi Bilang Begini
Minggu, 25 Oktober 2020 – 20:54 WIB

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Foto: sumutpos.co
Syammaun menganjurkan petani Danau Toba untuk mempercepat panen jika telah memasuki musim hujan dan mengurangi volume ikan yang terdapat di KJA.
BACA JUGA: Istri Polisi Tewas Tergantung di Kusen Pintu, Kondisi Hamil, Tinggalkan Surat Wasiat, Begini Isinya
"Karena ada kebiasaan petani itu menunggu dulu hingga besar ikan itu baru dipanen. Padahal jika upwelling sudah terjadi justru mati itu ikan semua,” pungkasnya. (gus/bbs)
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi angkat bicara terkait 109 ton ikan yang mati mendadak dalam Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba, Kabupaten Samosir.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
- Film 'Tulang Belulang Tulang' Siap Tayang di Bioskop
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut