11-11-11, 415 Pasangan Nikah, 25 Bayi Lahir
Sabtu, 12 November 2011 – 08:17 WIB

11-11-11, 415 Pasangan Nikah, 25 Bayi Lahir
Ada pula yang lahir kembar. Bayi kembar itu lahir di RSIA Rosiva. Dari 25 bayi yang dilahirkan di sini, 17 bayi berjenis kelamin pria dan 8 lagi berjenis kelamin wanita. Bahkan, 10 diantara para bayi tersebut dilahirkan secara normal. Bayi kembar laki-laki yang terlahir normal dari pasutri Yasdi Tanjung dan Salmitahlawati
Direktur RS Ibu dan Anak Rosiva Dr Djaffar Siddik SpOG mengakui, permintaan proses persalinan pada tanggal 11-11-2011 cukup tinggi. Ditegaskannya, pihaknya tak langsung serta merta menyetujui pasien yang minta untuk dilakukan operasi Caesar. "Persalinan permintaan pasien, harus memenuhi syarat (operasi caesar) . Usia kandungan 38 sampai 40 minggu, itu diperbolehkan operasi caesar. Tapi, kalau itu belum mencukupi, dokter mana pun tidak ada yang berani melakukannya. Karena ini menyangkut nyawa manusia," terangnya. "Semua bayi yang dilahirkan, baik normal mau pun Caesar, konsidinya sehat," tambahnya.
Ita, Bidan RSIA Rosiva, saat dihubungi melalui telepone seluler mengatakan, "Ada 2 pasien lagi yang datang mau melahirkan di rumah sakit kita. Namun saat dilakukan pemeriksaan medis, seperti 1 bayi akan lahir lagi secara normal, mengingat ini merupakan anak kedua dari pasien," tutur bidan yang telah bekerja di rumah sakit tersebut selama 21 tahun.
Ketua IDI Medan Hendri Salim Siregar saat dikonfirmasi melalui telepone seluler mengatakan, permintaan pasien untuk menentukan jadwal melahirkan merupakan hak pasien dan itu dalam etika kedokteran diperbolehkan. Namun, katanya, dokter tidak begitu saja menyetujui perminmtaan pasien tersebut. Diperlukannya pemeriksaan detil dan permintaan itu yang harus memenuhi syarat. "Asal syarat-syarat dan usia kehamilan yang sudah matang, itu diperbolehkan," ucapnya.(gus/ris/smg/joe)
MEDAN – Sedikitnya, 415 pasangan pengantin muslim melangsungkan pernikahan di tanggal cantik yakni Jumat 11 November 2011 (11-11-11). Hal ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Penumpang KM Kelud Meninggal di Kapal, Tim SAR Gabungan Langsung Mengevakuasi
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD
- NAA Ditangkap di Banyuasin, Ini Dosa yang Telah Diperbuat
- Paus Sperma Mati Terdampar di Perairan TTU Akhirnya Dibakar