11 ABK KM Lintang Timur Samudera Dipastikan Selamat, Nakhoda Trauma
jpnn.com, PEKANBARU - Sebelas anak buah kapal motor (KM) Lintang Timur Samudera yang tenggelam di perairan internasional One Fathom Bank, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) terkonfirmasi selamat.
Sebelas ABK yang sebelumnya sempat hilang kontak dipastikan selamat setelah ikut kapal para nelayan yang melintas di lokasi kejadian.
“Mereka, sebelas orang penumpang terkonfirmasi selamat. Saat ini sudah dibawa nelayan ke Pulau Panimpahan,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi, Senin (31/7).
Sementara Kapal RB 218 dan Tim Rescue Unit Siaga SAR Dumai serta KN SAR Sanjaya yang melakukan pencarian akan bermalam di Pulau Jemur, karena hari sudah malam.
Budi menyebut belum banyak informasi yang dapat diperoleh dari para korban. Karena masih mengalami trauma.
“Kami bisa menghubungi nakhodannya. Namun, belum mau ngomong masih trauma,” pungkasnya.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (31/7) pagi. Kapal bermuatan pisang dan kelapa itu bergerak dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara, dengan ujuan Malaysia.
Hingga saat ini belum ada kabar dari 11 ABK yang terjebak di kapal tersebut.
Sebelas anak buah kapal motor (KM) Lintang Timur Samudera terkonfirmasi selamat ikut kapal para nelayan.
- Ratusan Rumah di Siak Dilanda Banjir, Kapolres Turun Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi
- Pemuda Pancasila dan GRIB Riau Sepakat Menjaga Kondusivitas
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- Momen Brigjen Jossy Jadi Pelipur Lara Warga Kampar di Tengah Bencana Banjir
- Oknum Polisi Penganiaya Pria Tua di Sumsel Dicopot dari Jabatan
- Gebrakan Awal Pak Kumis di Riau, Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 68,5 Miliar