11 Bulan, 111 Tersangka Narkoba Diciduk
Kepada media, Kamson mengatakan, Operasi Antik digelar dalam waktu yang tak terjadwal alias insindentil menyesuaikan. "(Operasi Antik) sewaktu-waktu bisa dilaksanakan, seperti di bulan ini yang berlaku mulai tanggal 4 sampai dengan 16 November,"Â jelas Kamson.
Operasi Antik, kata Kamson lagi, menjadi ajang pembuktian akan kontinuitas penegakan hukum oleh aparat kepolisian utaman jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Tarakan khususnya dalam hal pemberantasan narkoba, meskipun dalam kondisi terbatas, baik anggaran maupun lainnya.
Selain itu, terungkapnya ratusan kasus penyalahgunaan narkoba tadi juga merupakan hasil dari giat penyuluhan yang dilakukan oleh Polri disertai dengan dukungan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan. "Kami juga sering memberikan imbauan melalui media tentang bahaya narkotika. Terutama terhadap generasi muda, karena mereka yang paling mudah dipengaruhi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk peredaran narkoba,"Â bebernya.
Giat penyuluhan dan sosialisasi tersebut, diharapkan mampu mendukung upaya pemberantasan narkoba hingga mencapai nol atau zero. Disamping itu, aparat kepolisian juga berharap meningkatnya peran serta masyarakat dalam mengantisipasi peredaran narkoba di Tarakan.
"Secara teknis, kita telah melaksanakan dan menggunakan jaringan-jaringan yang ada. Untuk peredarannya tetap akan kita pantau. Kami juga berharap komitmen dan partisipasi masyarakat untuk mendukung kepolisian dalam memberantas narkoba,"Â pungkasnya.(*/ule/ndy)
TARAKAN--Sepanjang tahun 2013, Kepolisian Resort (Polres) Tarakan telah mengamankan 111 pengguna, pemakai dan pengedar narkotika dan obat-obatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan