11 Hari, 16 Ribu Mobil Terjual di GIIAS

jpnn.com - JAKARTA – Pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 berrjalan cukup sukses. Sebanyak 456.517 pengunjung mendatangi event tersebut. Puncaknya terjadi pada 17 Agustus ketika 62.067 pengunjung datang.
Hingga pameran ditutup, jumlah penjualan mobil dari 25 brand yang mengikuti pameran tercatat sebanyak 16.334 unit. Nilai transaksi mencapai Rp 4.894.782.082.300.
Namun, nilai tersebut belum final karena masih ada beberapa merek yang belum memberikan laporan penjualannya.
Jumlah transaksi itu lebih kecil dibanding penyelenggaraan pameran tahun lalu yang membukukan angka penjualan 17 ribu unit dengan jumlah pengunjung 451 ribu orang.
Pameran otomotif berskala besar seperti ini memang kerap menjadi ajang penjualan bagi para APM yang bisa mendongkrak pertumbuhan industri. Untuk itu, Kementerian Perdagangan berharap setelah ajang ini, dunia otomotif Indonesia yang sempat loyo, akan kembali pada performa terbaiknya.
“Kami berharap, industri otomotif secara keseluruhan bisa berkontribusi pada PDB hampir 30 persen,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perdagangan I Gusti Putu Suryawirawan.
Ia menyatakan, suatu negara bisa disebut sebagai negara industri apabila kontribusinya sudah di atas 30 persen. Sedangkan Indonesia saat ini masih kurang dari 20 persen. Maka, pihaknya berharap lewat pameran seperti ini, industri otomotif Indonesia bisa kembali bergairah. (dew/jos/jpnn)
JAKARTA – Pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 berrjalan cukup sukses. Sebanyak 456.517 pengunjung mendatangi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan