11 Jasa Pengobatan Jarak Jauh Gratis Buat Pasien Covid-19 Ringan, Tak Perlu ke RS
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan mengeklaim pemerintah telah melibatkan sebelas jasa telemedicine atau pengobatan jarak jauh swasta untuk melayani pasien dengan gejala Covid-19 ringan.
"Ada sebelas aplikasi telemedicine. Mereka bekerja untuk mengurangi tekanan di rumah sakit," kata pria yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Senin (5/7).
"Jadi, rumah sakit hanya untuk yang benar-benar membutuhkan. Yang lain cukup isolasi mandiri," imbuhnya.
Luhut mengatakan layanan tersebut bisa diakses masyarakat yang membutuhkan konsultasi dokter, agar memperoleh panduan yang benar seputar konsumsi obat atau vitamin maupun aktivitas selama masa pemulihan kesehatan di rumah.
Pemerintah mengapresiasi keterlibatan pihak swasta dalam layanan telemedicine secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami ucapkan terima kasih karena Anda terpanggil untuk melaksanakan ini semua," kata Luhut.
Di waktu yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan sejumlah kriteria bagi pasien bergejala ringan yang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Lihat saturasi oksigennya apakah masih 95 ke atas dan tidak sesak serta komorbid, lebih baik isolasi mandiri di rumah," katanya.
Jangan panik soal pengobatan Covid-19. Lihat saturasi oksigennya, apakah masih 95 ke atas dan tidak sesak serta komorbid....
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya