11 Jenazah Kecelakaan Bus di Subang Telah Dikembalikan ke Keluarga

jpnn.com, SUBANG - Sebanyak sebelas jenazah korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK asal Depok di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, telah dibawa ke rumah duka masing-masing.
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Jules Abraham Abast mengatakan 10 korban meninggal dunia telah dibawa ke Depok menuju rumah duka masing-masing. Lalu satu korban meninggal dunia yang bernama Raka Komara, dibawa ke rumah duka di Subang.
Hingga Minggu (12/5) pagi, Jules mengatakan sebagian besar korban luka berat dan luka ringan sudah dibawa dengan ambulans menuju Depok, tetapi masih ada tiga korban luka berat yang dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.
Terkait penyebab kecelakaan bus, ia menyebut pihaknya masih menunggu hasil tim olah TKP yang rencananya dilakukan pada pagi ini.
“Olah TKP dengan Traffic Accident Analysis (TAA) dilakukan oleh penyidik Lakalantas Polres Subang dengan asistensi Ditlantas Polda Jabar,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan bahwa dari sebelas korban meninggal dunia, apalah korban anggota merupakan rombongan bus yang merupakan pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana Depok, sedangkan satu korban lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang. (antara/jpnn)
Berikut daftar nama korban yang telah berhasil diidentifikasi:
- Korban meninggal dunia
Polisi masih menunggu hasil tim olah TKP yang rencananya dilakukan pada pagi ini.
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu