1,1 Juta Dosis Vaksin Kedaluwarsa, DPR Segera Bentuk Panja
jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR bakal membentuk panitia kerja atau panja vaksin menyusul adanya 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah kedaluwarsa.
Pembentukan panja vaksin sebagai respons atas klaim Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebut mayoritas vaksin kedaluwarsa berasal dari donasi gratis asal negara-negara maju.
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago mengaku belum menerima data resmi terkait klaim Menkes Budi.
"Menkes menyatakan yang banyak expired itu vaksin hibah, tetapi memang belum ada data resmi hibah dari mana saja," kata Uni Irma kepada JPNN.com, Jumat (21/1).
Untuk memastikan hal itu, Komisi IX DPR akan membentuk panja vaksin pada masa sidang ini.
Irma menyebut panja tidak cuma akan mendalami data vaksin kedaluwarsa, tetapi akan meneliti secara menyeluruh.
"Kami meneliti semuanya mulai besar anggaran, distribusi vaksin, hibah, dan lain-lain," ucap politikus Nasdem itu.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengeklaim jumlah vaksin expired per bulan Desember 2021 tercatat 1,121 juta dosis.
Irma Suryani Chaniago atau Uni Irma menyebut Komisi IX DPR RI akan membentuk panja vaksin Covid-19 menyusul adanya 1,1 juta dosis vaksin kedaluwarsa.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian