1,1 Juta Honorer Diangkat PNS di Zaman SBY, Era Jokowi Malah Dihapus

jpnn.com, JAKARTA - Para pentolan honorer K2 membandingkan penyelesaian masalah pegawai non-aparatur sipil negara (non-ASN) di zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia PHK2I Provinsi Jambi Amaden, di zaman SBY, pegawai non-ASN sangat diperhatikan.
SBY juga disebut sangat mendengarkan aspirasi honorer.
"Pak SBY itu terbukti menyejahterakan honorer. Kalau era Pak Jokowi malah honorer mau dihapus, heran saya," kata Amaden kepada JPNN.com, Sabtu (9/7).
Dia mempertanyakan apakah tidak ada jalan lain untuk menyelesaikan honorer K2 dulu baru dihapus.
Kebijakan penghapusan honorer ini sangat melukai honorer K2 yang makin tertinggal karena kemunculan honorer non-K2.
Dia masih ingat bagaimana kebijakan SBY di akhir masa jabatannya.
Sekitar 440 ribu honorer K2 yang belum lulus seleksi CPNS 2013 dimasukkan dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Para pentolan honorer K2 membandingkan SBY dan Jokowi dalam penyelesaian masalah honorer
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri