1,1 Juta Honorer Diangkat PNS di Zaman SBY, Era Jokowi Malah Dihapus
jpnn.com, JAKARTA - Para pentolan honorer K2 membandingkan penyelesaian masalah pegawai non-aparatur sipil negara (non-ASN) di zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia PHK2I Provinsi Jambi Amaden, di zaman SBY, pegawai non-ASN sangat diperhatikan.
SBY juga disebut sangat mendengarkan aspirasi honorer.
"Pak SBY itu terbukti menyejahterakan honorer. Kalau era Pak Jokowi malah honorer mau dihapus, heran saya," kata Amaden kepada JPNN.com, Sabtu (9/7).
Dia mempertanyakan apakah tidak ada jalan lain untuk menyelesaikan honorer K2 dulu baru dihapus.
Kebijakan penghapusan honorer ini sangat melukai honorer K2 yang makin tertinggal karena kemunculan honorer non-K2.
Dia masih ingat bagaimana kebijakan SBY di akhir masa jabatannya.
Sekitar 440 ribu honorer K2 yang belum lulus seleksi CPNS 2013 dimasukkan dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Para pentolan honorer K2 membandingkan SBY dan Jokowi dalam penyelesaian masalah honorer
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024