11 Kloter Jemaah Haji Terbang Perdana 17 Juli

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 11 kloter jemaah haji akan diberangkatkan pertama ke tanah suci pada 17 Juli.
Kasi Pelayanan Transportasi Udara Kementerian Agama Edayanti Dasril menjelaskan, total ada 13 embarkasi pemberangkatan jemaah haji di Indonesia.
Yaitu: Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Padang (PDG), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok ( LOP).
“Untuk pemberangkatan pada 17 Juli 2018, total ada 11 kloter yang akan diterbangkan melalui lima embarkasi,” terang Edayanti di Jakarta, Rabu (11/7).
Mereka akan berangkat dari Embarkasi Surabaya/SUB (3 kloter), Padang/PDG (1 kloter), Lombok/LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta – Pondok Gede/JKG (1 kloter), dan Makassar/UPG (1 kloter).
“Total ada 4.486 jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 17 Juli,” ujarnya.
Eda menambahkan, pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung 13 hari, yakni 17 - 29 Juli 2018.
Jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Proses pemberangkatannya berlangsung selama 17 hari, 30 Juli - 15 Agustus 2018. (esy/jpnn)
Nantinya, pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang.
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025