11 Mahasiswa Kepri Korban Hercules C-130 Sudah Teridentifikasi

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Sebanyak 11 Mahasiswa Kepri yang menjadi korban dalam kecelakaan jatuhnya Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Jalan Letjen Jamin Ginting, Medan, sudah berhasil teridentifikasi. Sedangkan empat lainnya masih belum berhasil dikenali.

"Sampai hari ketiga, sudah 11 mahasiswa dan mahasiswi kita yang berhasil diidentifikasi jenazahnya," ujar Kepala Seksi Pendidikan Tinggi (Dikti) Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Fansuri seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Jumat (3/7).

Disebutkannya, mereka yang sudah berhasil diidentifikasi adalah, Boby Chandra, Karminto, Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Alfin Sharoni mahasiswa STIMIK Pekanbaru. 

Berikutnya adalah, Lusianti Pane (mahasiswa baru), Anggi (mahasiswa baru). Selain itu adalah Muzawir, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sutan Syarif Kasim Riau, dan Wahyu Riski Fitra, Anen Andika  Universitas Negeri Riau (UNRI).

"Ada juga atas nama Elfina Tabrani, Sari'ah (Stikes HTP) dan Robianto (Stikes HTP)," sebut Fansuri yang saat ini sedang berada di Medan.

Lebih lanjut katanya, mereka yang belum berhasil diidentifikasi adalah, Defri, Urai Sri Ramdani, Sugiono, dan Selvi Martina. Untuk mengetahui hal itu, besar kemungkinan akan dilakukan tes DNA dengan pihak keluarga korban. Saat ini, semua keluarga korban sudah tiba di lokasi.

"Pemprov Kepri terus berupaya untuk membantu para keluarga korban sebisa mungkin. Dan itu instruksi langsung dari Gubernur Kepri, Muhammad Sani," tegas Fansuri.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungpinang tersebut juga menambahkan, hari ini tadi (kemarin,red) ada beberapa jenazah yang akan diterbangkan ke Ranai dengan pesat TNI AU. Akan tetapi, karena cuaca sedang tidak mendukunga, sehingga ditunda keberangkatannya.