11 Mahasiswa Program MBKM di STP Trisakti, Simak Mata Kuliah yang Dipilih
jpnn.com, JAKARTA - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti dilibatkan dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.
Tercatat 11 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di STP Trisakti berasal dari enam kampus di luar Jawa.
Menurut Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati para mahasiswa tersebut akan menjalani program tersebut hingga Desember 2021.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini merupakan salah satu dari 11 Program MBKM Kemendikbudristek.
"Kami bangga dilibatkan dalam program MBKM yang memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar di luar program studinya selama tiga bulan," ujarnya saat menyambut kedatangan 11 mahasiswa program MBKM di Kampus STP Trisakti, Senin (4/10).
Program tersebut juga bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa akan budaya lain di Indonesia. Dia berharap program tersebut makin memperkuat kecintaan generasi muda terhadap NKRI.
Fetty menjelaskan 11 mahasiswa program MBKM itu berasal dari enam perguruan tinggi, yaitu Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara; Universitas Muhammadiyah Makassar; Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Pakajene, Sulawesi Selatan; Universitas Mulawarman Kalimantan Timur; Universitas Negeri Makassar; dan Universitas Nusa Cendana, Kupang Nusa Tenggara Timur.
Para mahasiswa tersebut, lanjut Fetty, memilih sejumlah mata kuliah yang akan dipelajari di STP Trisakti, antara lain manajemen perhotelan, manajemen destinasi, kitchen, pastry, bisnis wisata, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Sebanyak 11 mahasiswa dari 6 kampus luar Jawa ditempatkan di STP Trisakti dalam program MBKM Kemendikbudristek
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat