11 Mitos Pencegahan Virus Corona, Ini Faktanya
4. Menyemprotkan alkohol atau klorin
Walaupun zat-zat ini tidak membunuh virus yang sudah masuk ke tubuh, mereka bisa berbahaya bagi pakaian dan selaput lendir kita.
5. Paket atau surat dari Tiongkok
Berlawanan dengan asumsi, sebenarnya aman menerima paket dari Tiongkok. Virus corona tidak bertahan lama pada objek seperti surat atau paket, seperti yang dibuktikan dalam analisis sebelumnya, sehingga objek ini tidak berisiko tertular virus corona.
6. Hewan peliharaan
Saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona baru. Namun, seseorang harus mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air setelah kontak dengan hewan peliharaan untuk melindungi diri dari bakteri umum seperti E coli dan salmonella.
7. Vaksin terhadap pneumonia
Virus ini baru dan membutuhkan vaksin sendiri. Vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib) tidak dapat memberikan perlindungan yang diperlukan.
WHO membantah beberapa mitos seputar pencegahan virus corona yang beredar di media sosial.
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet