11 Pantangan untuk Ibu Hamil
3.Mengonsumsi kafein yang terlalu tinggi
Konsumsi minuman berkafein yang tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kegagalan pertumbuhan janin, pertumbuhan jantung dan pembuluh darah yang tidak normal, dan pertumbuhan tulang yang tidak normal. Jumlah konsumsi kafein yang dikatakan aman per hari yaitu 300 mg.
Perlu diingat bahwa kafein tak hanya terkandung pada kopi, tapi juga pada cokelat, teh, dan minuman berenergi.
4.Makan makanan yang bisa membahayakan janin
Bukan tanpa alasan bahwa ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi beberapa makanan di bawah ini:
Daging mentah atau yang dimasak kurang matang seperti sushi atau steak, karena mengandung toksoplasmasis, sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin dan diri Anda sendiri.
Ayam dan telur yang dimasak kurang matang atau mentah. Hindari juga makanan seperti hati ayam atau daging yang bisa jadi adalah sumber salmonela yang bisa sebabkan diare berat pada ibu hamil.
Jenis ikan yang diketahui mengandung merkuri tinggi, seperti tuna, sea bass, atau ikan-ikan lain yang berukuran besar. Kandungan merkuri dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah yang besar.
5.Minum obat tanpa rekomendasi dokter
Kalau makan saja tak boleh sembarangan, apalagi minum obat! Ibu hamil yang minum obat tanpa rekomendasi atau resep dokter bisa berdampak buruk pada perkembangan organ janin.
Mulai dari apa pun yang dikonsumsi hingga berbagai kebiasaan yang bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan janin.
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- 7 Minuman Lezat yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- Viral Video Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung Cuma Dokumentasi Saja
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya
- Turun ke Masyarakat, Didin Sirojudin Membantu Balita dan Ibu Hamil yang Kekurangan Gizi
- 5 Buah Kaya Nutrisi Ini Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil