11 Peserta Konvensi Bergantung SBY
Jumat, 11 April 2014 – 08:03 WIB
JAKARTA - Perolehan suara Partai Demokrat yang tidak signifikan untuk mengusung capres sendiri membuat tahapan konvensi hampir pasti tidak berlanjut. Selanjutnya, nasib 11 peserta konvensi kini bergantung pada kebijakan yang akan diambil majelis tinggi yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sejumlah opsi mulai bermunculan. Salah satunya adalah menawarkan peserta konvensi untuk menjadi pendamping capres yang diusung oleh partai lain. "Tentu semua kita kembalikan ke majelis tinggi untuk mungkin menawarkan kepada calon-calon presiden atau ada kemungkinan kombinasi lain," saran Wakil Ketua Majelis Tinggi yang juga menjadi peserta konvensi, Marzuki Alie, di sela diskusi, Kamis (10/4).
Baca Juga:
Namun dia belum memastikan capres dari partai mana yang mungkin ditawari salah satu dari 11 peserta konvensi. Menurut dia, hal itu bergantung pembicaraan ketua Demokrat dengan partai lain, termasuk menentukan apakah mengambil keputusan berkoalisi atau menjadi oposisi. "Koalisi dibentuk tidak untuk kalah. Tidak hanya bicara idealisme, tapi juga bagaimana memenangkan kompetisi," kata Marzuki. Dengan demikian, perlu dilakukan kombinasi-kombinasi capres-cawapres yang paling kuat.
Saat ditanya kemungkinan Demokrat merapat ke Gerindra, Marzuki tidak menampik bahwa antara SBY dan Prabowo Subianto sudah beberapa kali melakukan pertemuan. Apalagi keduanya berasal dari latar belakang yang sama, yakni Akademi Militer (Akmil) angkatan "73.
JAKARTA - Perolehan suara Partai Demokrat yang tidak signifikan untuk mengusung capres sendiri membuat tahapan konvensi hampir pasti tidak berlanjut.
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi