11 Profesional Muda Bawa Nama Indonesia di Forum 5 Negara MIKTA
Wulan Danoekoesoemo. (Foto: dokumen pribadi)
4. Ari Sutanti Siregar
Ari Sutanti Siregar memiliki sejumlah pengalaman di bidang pembangunan sosial. Saat ini, alumnus beasiswa ‘Chevening’ Inggris ini bekerja sebagai Manajer Program Senior di British Council Indonesia. Sebelumnya, ia bekerja di Bank Dunia dalam program pemberantasan kemiskinan sebagai Spesialis Pembangunan Sosial.
Pada tahun 2013, Ari menyelesaikan program ‘IDEAS’ yang diprakarsai oleh yayasan ‘United in Diversity’ dan Sekolah Manajemen ‘Sloan’ di MIT, Boston. Selain pembangunan, lulusan Universitas East Anglia, Inggris, ini memiliki ketertarikan pada bidang tata kelola pemerintahan dan perekonomian ramah lingkungan.
Ari Sutanti Siregar. (Foto: dokumen pribadi)
5. Steven Yohanes Polhaupesy
Satu-satunya pria dalam delegasi Indonesia ini adalah seorang peneliti di Program Studi ASEAN, Habibie Center. Sebelumnya, Steven adalah asisten peneliti di ‘Pusat Studi Strategis dan Internasional’ (CSIS) dan pernah menjadi pembicara dalam sebuah simposium intrenasional bidang Asia Tenggara yang diadakan oleh Universitas Oxford, Inggris.
Pria asal Ambon ini percaya diplomasi yang diemban aktor non-negara bisa memperkuat kebijakan luar negeri Indonesia dalam mempertimbangkan isu-isu strategis.
Sebelas profesional muda Indonesia berada di Korea Selatan, mulai 6 Juli,untuk mengikuti ‘MIKTA Young Professional Camp’2015. Berasal
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata