11 Proyek Migas Berproduksi Tahun Ini
Rencananya, proyek yang menelan dana investasi USD 72 juta itu beroperasi mulai Desember 2019.
Tambahan dari proyek-proyek tersebut bisa menambal kekurangan lifting migas tahun ini.
SKK Migas mencatat lifting migas kuartal I 2019 mencapai 1,814 juta barel setara minyak per hari (boepd).
Angka itu hanya 94,6 persen dari target yang ditetapkan APBN 2019 sebanyak 2,025 juta boepd.
Perinciannya, lifting minyak bumi mencapai 749,6 ribu bopd dan lifting gas bumi 5.909 mmscfd.
Rasio penggantian cadangan (reserve replacement ratio/RRR) hingga April 2019 sekitar 21 persen di antara target yang ditetapkan 100 persen.
’’Hal itu bukan karena rendahnya kegiatan eksplorasi pada awal 2019. Namun, banyak penemuan dari kegiatan eksplorasi yang belum disahkan dalam plan of development (PoD),’’ ungkapnya. (vir/c14/oki)
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto memprediksi lifting minyak dan gas bumi (migas) meningkat setelah sebelas proyek utama mulai berproduksi tahun ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsorsium PHE, Sinopec & KUFPEC Teken Kontrak PSC Wilayah Kerja Melati, Ini Targetnya
- Pertamina Patra Niaga Raih 5 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
- Jaga Keberlanjutan Energi Transisi, Pertamina Kembali Temukan Sumberdaya Gas di Sulawesi
- BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina untuk Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas
- Inerco Sepakati Kerja Sama Pengoperasian Pabrik Pipa Seamless Pertama Asia Tenggara
- 5 Tahun ke Depan Prospek Investasi Hulu Migas di Indonesia Diprediksi Cerah