11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Forum Honorer Indonesia (DPP FHI) menilai penyelesaian tenaga non-ASN secara nasional masih belum maksimal.
Itu karena dalam seleksi PPPK 2024 masih banyak honorer yang belum terakomodasi.
"Mencermati dan menyikapi perkembangan penyelesaian permasalahan honorer secara nasional khususnya dalam pengangkatan mereka menjadi PPPK sejak berlakunya UU 20 Tahun 2023 tentang ASN, maka kami memandang perlu memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan DPR RI," tutur Ketua DPP FHI Hasbi kepada JPNN, Jumat (14/2).
Dia mengungkapkan ada 11 rekomendasi yang bisa dijadikan masukan bagi pemerintah dan wakil rakyat untuk menyelesaikan permasalahan honorer secara nasional, sebagai berikut :
1. FHI memohon kepada pemerintah di dalam merumuskan formula kebijakan lebih mengedepankan faktor kemanusiaan dan keadilan berdasarkan usia dan masa kerja melalui seleksi administrasi khususnya bagi honorer K2 untuk diproritaskan menjadi PPPK.
2. FHI demi kemanusiaan dan keadilan meminta serta mendesak pemerintah daerah/pusat untuk memproritaskan seluruh honorer K2 yang ada di seluruh instansi pemerintah daerah maupun pusat, mengingat pengabdian mereka selama puluhan tahun kepada negara.
3. FHI demi kemanusian dan keadilan meminta, mendesak pemerintah daerah/pusat untuk memproritaskan guru honorer K2 di bawah naungan Kementerian Agama Repulik Indonesia yang ditugaskan di sekolah-sekolah Muhammadiyah, NU, dan lain-lain yang ada di seluruh Indonesia untuk menjadi PPPK.
Itu karena mereka telah mengabdi selama puluhan tahun kepada negara.
Ada 11 rekomendasi penyelesaian honorer, yang diajukan FHI dengan harapan didengar pemerintah & DPR RI
- Penjelasan Pak Maryono soal Jadwal Tes PPPK Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- 5 Berita Terpopuler: Tuntutan Demo Honorer, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Bersifat Wajib, Ada Hal yang Tak Lazim