11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar

Namun, tidak adanya tindak lanjut dari pemerintah secara tegas, berdampak terus bertambahnya tenaga honorer baru dari waktu ke waktu pascapemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, kepala dinas baru, kepala sekolah baru, dan lain-lain.
Berdasarkan hal tersebut FHI mendesak dan meminta pemerintah pusat untuk menindak tegas secara hukum para kepala daerah atau pejabat pembina kepegawaian yang mengangkat tenaga honorer setelah berlakunya UU ASN 2023.
11. FHI menghaturkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah, seluruh fraksi partai politik DPR RI, MPR RI, DPD RI yang bertahun-tahun memperjuangkan peningkatan kesejahteraan status honorer K1, K2 di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi PNS.
Dilanjutkan pengangkatan honorer menjadi PPPK di era pemerintahan Presiden Joko Widodo serta Presiden Prabowo Subianto. (esy/jpnn)
Ada 11 rekomendasi penyelesaian honorer, yang diajukan FHI dengan harapan didengar pemerintah & DPR RI
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Setahun Lagi Pensiun, Kebayang Sedihnya kalau PPPK 2024 Tidak Dilantik Hari Ini
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Penjelasan Pak Maryono soal Jadwal Tes PPPK Tahap 2