11 Ribu Pelamar CPNS Gugur

SURABAYA -- Pelamar yang mendaftarkan diri sebagai CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemprov Jatim diperkirakan banyak berguguran. Bahkan jumlahnya bisa mencapai hingga 11 ribu orang. Prediksi tersebut disampaikan Sekdaprov Jatim yang juga Ketua Tim Rekrutmen CPNS Pemprov Jatim DR Rasiyo, M.Si di hadapan Komisi A DPRD Jatim, Senin (29/11). "Prediksi saya jumlah yang ikut tes tidak lebih dari 7 ribu hingga 8 ribu orang," kata Rasiyo, kemarin.

Sesuai data panitia rekrutmen CPNS di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jatim, hingga per 29 November 2010, jumlah yang mendaftarkan diri lewat internet sudah mencapai 19.183 orang. Dari jumlah itu, yang sudah mengirimkan lamaran lewat pos mencapai 3.840 peserta. Bila prediksi Rasiyo itu benar hanya 7-8 ribu yang ikut tes, maka ada sekitar 11 ribu pelamar yang akan gugur. Jumlah tersebut akan bertambah kalau pelamar bertambah karena pendaftaran baru akan ditutup pada 3 Desember mendatang.

Rasiyo mengungkapkan prediksi itu didasarkan pada pengalaman rekrutmen tahun lalu. Selain karena faktor peserta tidak memenuhi persyaratan,juga karena saat ini masih banyak calon yang mendaftar double di dua daerah atau lebih.Mengingat, yang melakukan rekrutmen bukan hanya pemprov, tapi juga semua pemda di Jatim, juga instansi lain. Sekitar 7-8 ribu yang diprediksi lolos itu akan memperebutkan 395 kuota CPNS pemprov Jatim. "Saya jamin rekrutmen CPNS tahun ini akan benar-benar clean. Saya telah dipanggil gubernur dan ditanya kesanggupan saya soal ini, saya nyatakan sanggup," tegas dia.

Karena itu, pihaknya telah menyiapkan segalanya agar rekrutment CPNS ini bisa benar-benar bersih. Pihaknya juga tidak akan pandang bulu, termasuk pada anaknya sendiri yang akan ikut tes. "Saya juga bisa bayangkan bagaimana kalau bapak punya anak seperti saya. Tapi ini sudah jadi kamitmen saya untuk menjaga rekrutmen CPNS ini bisa berjalan bersih. Karena itu, saya minta doa restunya," ucapnya. Ia mengaku bersyukur karena anaknya bisa mengerti posisinya dan malah mendukung dirinya tidak main KKN.