11 Rumah Rusak Parah Kena Dinamit
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 00:45 WIB
Masih kata Thomas, akibatkan ledakan yang sangat kuat itu tak kurang 11 rumah warga rusak parah, 4 di antaranya hancur. Peringatan masyarakat dan pemerintah desa tidak digubris rekanan pelaksana. Bahkan, sampai kemarin, belum ada pihak dari perusahaan pelaksana yang datang dab bermusyawarah dengan pemerintah.
Kehadiran Wabup Thomas ini dilakukan untuk mencari titik temu penyelesaian masalah yang dialami warga itu dengan pihak pelaksana proyek. Wabup Thomas duduk bersama Kasatradar, Satbrimobda, Camat dan Subkon untuk membicarakan jalan keluar dari permasalahan yang mengakibatkan 11 rumah rusak akibat peledakan ini.
"Saya sendiri yang akan mengundang perusahaan yang bersangkutan untuk memintakan pertangungjawaban atas insiden ini. Walaupun tak ada korban jiwa, namun kerusakan Materil harus segera diganti oleh perusahaan yang bersangkutan. Dan saya bersama TNI dan kepolisian akan mengawal proses penyelesaian masalah ini,"Â tandas Thomas.
Catatan Gorontalo Post (JPNN Group) sendiri, akibat penggunaan alat peledak proyek tak kurang terdapat 28 warga menjadi korban. Rumah mereka rusak parah, dan kini mereka mengungsi ke rumah penduduk lainnya. Mengharapkan bantuan dan ganti rugi pihak kontraktor tidak pernah ada. (dix)
KWANDANG - Kegiatan pelebaran jalan Trans Sulawesi, yang menghubungkan Kecamatan Gentuma Raya-Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara berbuntut bencana.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius