11 Tower Rusun Marunda Kosong, DPR Salahkan Kemenpera

11 Tower Rusun Marunda Kosong, DPR Salahkan Kemenpera
11 Tower Rusun Marunda Kosong, DPR Salahkan Kemenpera
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Mulyadi mengungkapkan 11 tower rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi nelayan di kawasan Marunda, Jakarta Utara kosong. Menurutnya, tidak berpenghuninya rusun ini sudah terjadi sejak awal  karena tidak diminati para nelayan.

Fakta ini, kata Mulyadi bisa dijadikan indikasi pembangunan rusun oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) banyak yang tidak tepat sasaran. "Semenjak selesai dibangun, 11 tower rusun Marunda di perkampungan nelayan Jakarta Utara ternyata kosong. Ini menunjukkan bahwa rusun yang dibangun oleh Kemenpera itu tidak tepat sasaran," kata Mulyadi, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/8).

Kasus rusun Marunda tersebut, lanjutnya, juga terjadi disejumlah daerah lainnya di Indonesia sehingga memicu kontradiksi kebutuhan masyarakat akan perumahan tidak kunjung bisa dipenuhi sementara berbagai proyek pembangunan rumah susun yang telah dilakukan pun tidak bisa dimanfaatkan penggunanaannya secara maksimal.

“Ini kan sayang sekali di tengah keterbatasan anggaran pemerintah dan kebutuhan masyarakat akan perumahan masih ada rumah susun yang tidak dihuni,” tegasnya.

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Mulyadi mengungkapkan 11 tower rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi nelayan di kawasan Marunda, Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News