11 Warga Meninggal, Para Ibu pun Menggotong Keranda Jenazah
jpnn.com, MATARAM - Aksi para ibu rumah tangga menggotong keranda jenazah di Taman Kapitan, Kelurahan Taman Sari, Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat menjadi viral.
"Memang benar kejadiannya itu di Lingkungan Taman Kapitan pada Kamis sore, 12 Agustus bakda asar. Warga kami, ibu-ibu yang mengangkat keranda jenazah tersebut,” kata Lurah Taman Sari Doddy Rupawan.
Gambar dan video yang diambil warga sekitar kemudian viral di media sosial. Pengusungan jenazah oleh ibu-ibu dianggap hal yang tidak biasa.
Camat Ampenan Muzakkir Walad menjelaskan, hal itu merupakan tradisi dan pesan dari orang tua dulu.
Dia mengatakan, di lingkungan tersebut banyak warga yang meninggal hanya dalam kurun waktu beberapa hari saja.
Ada sebelas warga di Lingkungan Taman Kapitan meninggal dalam waktu berdekatan. Ditambah dengan lingkungan Gatep Permai total ada 17 orang meninggal di Kelurahan Taman Sari.
“Sebelas orang meninggal, bukan karena Covid-19,” ujar Muzakkir.
Dia berharap aksi ibu-ibu itu tidak menimbulkan persepsi bahwa wilayah Ampenan banyak yang meninggal karena Covid-19.
Aksi para ibu menggotong keranda jenazah itu memang hal yang tak biasa. Ada alasannya.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya