11 Warga Meninggal, Para Ibu pun Menggotong Keranda Jenazah
Kemudian apa alasan para tokoh sesepuh dulu justru meminta perempuan yang menggotong jenazah ketika banyak warga yang meninggal dunia?
“Ibu-ibu ini (perempuan) oleh Allah SWT dilebihkan. Rasulullah mengatakan berbuat baiklah pada ibumu, ibumu, ibumu baru bapakmu,” paparnya.
Sehingga, oleh orang tua dulu membuat perempuan diharapkan bisa mendatangkan kasih sayang Allah SWT dengan membawa jenazah.
Ini yang kemudian menjadi adat di wilayah setempat dan diyakini warganya bahwa aksi itu tidak menyimpang dari agama.
“Barangkali dengan ibu-ibu yang mengantarkan jenazah ini turun kasih sayang Allah SWT. Agar bala dan musibah yang dihadapi bisa diangkat. Dan ini tidak bertentangan dengan agama,” katanya. (ton/r3)
Artikel Ini telah Terbit di:
https://lombokpost.jawapos.com/metropolis/17/08/2021/viral-ibu-ibu-gotong-keranda-jenazah-di-ampenan-ini-penjelasannya/
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Aksi para ibu menggotong keranda jenazah itu memang hal yang tak biasa. Ada alasannya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya