11 WNI Dipenjara Israel, 1 Dirawat di RS
Rabu, 02 Juni 2010 – 09:44 WIB

DOA - Massa dari berbagai organisasi kemahasiswaan menggelar salat gaib, saat aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (1/6) kemarin. Mereka menyayangkan penyerangan yang dilakukan Israel terhadap relawan yang akan menuju Palestina. Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos.
DK PBB sendiri sejauh ini telah meminta untuk dilakukan penyelidikan langsung yang jujur, kredibel dan transparan. "Presiden cukup puas seruan beliau dapat teralisasi dari keputusan DK PBB," kata Dino.
Baca Juga:
Dino mengatakan, Indonesia juga berhasil mendorong dilakukannya debat darurat oleh Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa, Swiss, yang membahas khusus serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara. Ditambahkannya, masalah Israel dan Palestina akan turut dibahas dalam pertemuan Presiden AS Barrack Obama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Obama sendiri dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pertengahan Juni. (sof)
JAKARTA - Nasib 12 Warga Negara Indonesia (WNI) masih belum terlalu jelas. Namun setidaknya, hampir bisa dipastikan hingga kemarin semuanya masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza