112 Orang Dapat Nama Baru
Visudhi Upasaka Warnai Peringatan Waisak 2554
Sabtu, 29 Mei 2010 – 05:12 WIB
Nama yang diberikan sendiri menggunakan bahasa India dialek Pali, atau salah satu dialek umum yang digunakan Sang Buddha saat membabarkan ajarannya. Umumnya terdiri atas gabungan dari dua kata dan memiliki arti yang bagus, serta khusus disusun oleh bhikkhu-bhikkhu senior dengan pertimbangan tertentu. Salah satu contohnya, seperti umat yang bernama Agustinus Santoso, yang memiliki nama Buddhis, Aggapanno, yang berarti "Kebijaksanaan yang indah" (Agga: indah; Panno: bijaksana, Red).
Sementara itu, puja bhakti sesi kedua berlangsung sejak pukul 17.00 WITA. Umat yang hadir pun mencapai lebih dari 800 orang. Bahkan, jumlah bhikkhu yang hadir pun lebih banyak lagi, antara lain yakni Bhikkhu Dhammadiro Mahathera, Bhikkhu Erick asal Thailand, Bhikkhu Adhikusalo Thera, serta dua orang samanera (calon bhikkhu) yang berasal dari Balikpapan. Berbeda dengan upacara puja bhakti di pagi hari, kemarin sore umat Buddha juga melakukan ritual tambahan berupa Paddakhina atau Pradakhsina, yakni mengelilingi komplek Vihara Muladharma sebanyak tiga kali. (lee)
SAMARINDA - Di luar perkiraan panitia, ternyata puja bhakti Detik-detik Waisak yang berlangsung sejak pukul 06.30 WITA di Vihara Muladharma, Jl PM
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sesama R3, Nilai Rendah Malah Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Ada Permainan? BKN Bereaksi
- Gerakan Satu Juta Pohon: KAI Logistik Tanam 1.200 Pohon
- Cuaca Riau 13 Januari 2025, Hujan Sepanjang Hari, BMKG Beri Peringatan Begini
- Sekjen PDIP Hadiri Undangan Pemeriksaan KPK
- Aksi Bu Guru Cabuli Siswa SMP di Grobogan Ketahuan, Ya Ampun
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali