112 SPBU di Kalsel Dipantau Secara Elektronik
Jumat, 14 September 2012 – 21:40 WIB
DENPASAR – Direktur Pemasaran & Niaga Pertamina, Hanung Budya, menyatakan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem Information Technology (IT) POS (Points of Sales) untuk mengawasi penjualan bahan bakar minyak subsidi di seluruh SPBU. Namun untuk tahap awal, Pertamina memasang sistem POS di 112 SPBU di Kalimantan Selatan. Hanung menambahkan, Pertamina juga akan melakukan audit secara rutin. Selain audit internal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas juga akan terlibat dalam audit distribusi BBM subsidi. Jika dalam audit terbukti terdapat BBM subsidi yang disalurkan tidak tepat sasaran, maka subsidinya tidak akan diganti oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan Hanung dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Jum’at (14/09). Menurutnya, setelah sistem POS dipasang di Kalimantan Selatan maka target selanjutnya adalah semua SPBU di seluruh Pulau Kalimantan. "Selanjutnya, secara bertahap akan dipasang di semua SPBU di Indonesia, yang berjumlah sekitar 5.000 SPBU," kata Hanung.
Dia menjelaskan, sistem POS dapat mengidentifikasi konsumen di SPBU, volume dan waktu pembelian. Dengan demikian, distribusi BBM bersubsidi dipastikan bisa tepat sasaran.
Baca Juga:
DENPASAR – Direktur Pemasaran & Niaga Pertamina, Hanung Budya, menyatakan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem Information Technology
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira dari Pak Sekda untuk Honorer yang Sempat Diberhentikan
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Matret Kokop Upayakan 800 Honorer Diakomodasi jadi PPPK
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Perairan Kalsel Hingga 21 Januari 2025, Waspadalah
- Menko Zulhas Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan
- 44 Pelamar CPNS 2024 Kota Jambi Lulus Seleksi, Ada Formasi tak Terisi