112 WNI di Sendai Dievakuasi ke Tokyo
Tiga WNI dan Enam WNA Ikut Dievakuasi dari Fukushima
Senin, 14 Maret 2011 – 06:49 WIB
TOKYO - Relief and Evacuation Team dari KBRI Tokyo, dilaporkan telah mengevakuasi sebanyak 112 WNI dari Sendai di Prefektur Moyagi, ke ibukota Tokyo. Proses evakuasi terhadap WNI yang 29 di antaranya anak-anak ini, dilaporkan berlangsung menjelang tengah malam tadi, dengan perkiraan tiba di Tokyo sekitar pukul 7 pagi waktu setempat, Senin (14/3). Di kawasan itu, dilaporkan bahwa fasilitas listrik masih menyala, meski suasana kota sangat sepi karena banyaknya masyarakat yang telah mengungsi dari sana, yang dikhawatirkan terkena radiasi. Pemerintah Jepang sendiri pada Sabtu malam (12/3) lalu, sempat menjelaskan bahwa kerusakan PLTN Fukushima bukanlah disebabkan oleh kebocoran reaktor, melainkan karena kerusakan bangunan pelindungnya.
Sebagaimana laporan pihak KBRI Tokyo pula, terdapat satu orang yang cedera tulang belakang dalam rombongan itu. Plus, terdapat pula satu orang ibu yang baru melahirkan dua minggu yang lalu. Tim medis sendiri disebutkan telah disiapkan di tempat penampungan KBRI, yaitu di Gedung Sekolah RI Tokyo (SRIT).
Baca Juga:
Sementara itu, Tim KBRI dari Fukushima juga dilaporkan telah mengevakuasi sebanyak tiga orang WNI, yang kebetulan berada dalam kawasan radius 70 km dari PLTN Fukushima. Tidak hanya WNI, tim ini juga membantu evakuasi enam orang WNA, masing-masing dari Malaysia, Laos dan Nepal, atas alasan kemanusiaan.
Baca Juga:
TOKYO - Relief and Evacuation Team dari KBRI Tokyo, dilaporkan telah mengevakuasi sebanyak 112 WNI dari Sendai di Prefektur Moyagi, ke ibukota Tokyo.
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan