1.128 SPBU di Jawa, Madura, dan Bali Tidak Jual Premium
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 38 SPBU di Jawa, Madura, dan Bali kembali menyalurkan premium sejak pemerintah menetapkan alokasi pada 30 Mei 2018 lalu.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fansurullah Asa menyatakan, kendala baru terealisasi di angka tersebut lantaran masih ada tangki yang pertalitenya belum habis.
’’Target realisasi 571 penyalur di Jamali yang kembali menyalurkan premium selambatnya pada 7 Juni 2018,’’ ujar Fansurullah, Senin (4/6).
Artinya, akan ada 1.557 SPBU di Jamali yang menyalurkan premium. Perinciannya, 1.519 SPBU existing dan tambahan 38 penyalur.
Mayoritas SPBU itu tersebar di Jawa Tengah sebanyak 16 SPBU, Jawa Timur (15 SPBU), Jawa Barat (5 SPBU), dan Daerah Istimewa Jogjakarta (2 SPBU).
Tambahan tersebut membuat total SPBU yang bakal menyalurkan premium menjadi 2.090 SPBU.
Sisanya, masih ada 1.128 SPBU di Jamali yang tidak menjual premium.
Untuk wilayah non-Jamali, jumlah SPBU Pertamina mencapai 2.777 SPBU. Jumlah itu terbagi menjadi 2.403 SPBU yang menyalurkan premium dan 374 SPBU tidak menyalurkan premium.
Sebanyak 38 SPBU di Jawa, Madura, dan Bali kembali menyalurkan premium sejak pemerintah menetapkan alokasi pada 30 Mei 2018 lalu.
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta