115 Pasang Bertarung di Aceh
Selasa, 03 Januari 2012 – 09:26 WIB
Sebanyak 10 pasangan lainnya yang tidak lolos verifikasi, semuanya berasal dari jalur perseorangan. Yang terbanyak adalah di Kabupaten Aceh Utara. Dari 16 pasangan yang mendaftar, tujuh di antaranya tidak lolos verifikasi karena tidak memenuhi syarat dukungan dan ada pula yang gagal dalam uji mampu baca Al Quran. Pasangan bakal calon perseorangan yang gagal lainnya terdapat di Kota Lhokseumawe ( satu pasangan), Aceh Tengah ( satu pasang) dan Nagan Raya ( satu pasang).
Baca Juga:
Khusus untuk Pemilukada Pidie sudah diputuskan untuk ditunda, karena Bupati Pidie Mirza Ismail tetap ngotot menolak mencairkan dana untuk operasional KIP di wilayah itu. Delapan bakal calon yang sudah mendaftar terpaksa belum bisa ikut dalam Pemilukada ini. Hingga sekarang KIP Pidie belum memutuskan kapan jadwal Pemilukada di wilayah itu akan berlangsung.
Dari 115 pasangan yang lolos verifikasi itu, hanya sembilan orang perempuan. Jumlah itu bertambah karena ada dua perempuan yang maju menggantikan suami mereka. Kedua kandidat perempuan itu adalah calon bupati Aceh Timur, Sukiyawati, yang maju menggantikan suaminya Azman Usmanuddin karena tersangkut masalah hukum.
Dari Aceh Singkil muncul pula nama Cut Khairana yang maju menggantikan suaminya Ali Hasmi yang gagal uji mampu baca Alquran.
Semula ada delapan kandidat perempuan yang mendaftar. Tapi satu di antaranya tidak lolos verifikasi, yaitu Yulinar Ahmad yang maju sebagai bakal calon bupati Aceh Utara. Dengan demikian, merujuk data awal, jadinya ada tujuh perempuan yang lolos. Ditambah dua calon yang maju menggantikan suami mereka, maka jumlah kandidat perempuan menjadi sembilan orang. Bersama pasangannya, mereka telah dinyatakan lolos verifikasi.
BANDA ACEH – Dari sebanyak 127 pasangan mendaftar dalam atau Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di wilayah Aceh, tidak termasuk kandidat
BERITA TERKAIT
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Survei Poltracking, Elektabilitas Agustiar - Edy Tertinggi di Pilgub Kalteng
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02