1.155 ASN Kemenkumham Terpapar Omicron, Komjen Andap Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.155 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di berbagai daerah di Indonesia terpapar Covid-19 varian Omicron.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komisaris Jenderal (Komjen) Andap Budhi Revianto menyampaikan rasa simpati kepada rekan-rekannya yang terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut.
“Semoga cepat pulih dan diberi kekuatan serta kesehatan seperti sediakala oleh Tuhan Yang Mahakuasa," kata Komjen Andap Budhi Revianto di Jakarta, Jumat (11/2).
Mantan Kapolda Maluku, Kepri, dan Sultra, itu menambahkan dalam menyikapi kondisi tersebut, Kemenkumham melakukan tiga hal, yakni menyapa para ASN, mengembangkan telemedisin dan mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Pengetatan Protokol Covid-19.
Dalam sapaan virtualnya kepada jajaran ASN Kemenkumham, Komjen Andap memberikan sejumlah tips agar mereka yang terpapar varian Omicron dapat segera sembuh.
Untuk menghadapi pandemi Covid-19, seluruh ASN Kemenkumham khususnya yang terinfeksi diminta menerapkan tiga hal, yaitu optimistis sembuh, disiplin menerapkan protokol kesehatan dan berdoa kepada Tuhan.
"Optimistis, disiplin dan berdoa pada Tuhan," tegas Komjen Andap.
Dengan banyaknya pegawai Kemenkumham yang terpapar Covid-19, Andap mengimbau seluruh pimpinan di lingkungan instansi tersebut memberikan perhatian dan rutin memantau kondisi kesehatan para pegawai.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komisaris Jenderal (Komjen) Andap Budhi Revianto menyampaikan rasa simpati kepada rekan-rekannya yang terpapar Covid-19 tersebut.
- Oknum Komdigi Terlibat Judol, Ormas Islam Ini Singgung Akhlak dalam Perekrutan ASN
- Menteri Pendidikan Janji Gaji Guru Bakal Naik, Termasuk yang Berstatus Non-ASN
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai