116 Kursi SNMPTN Kosong
jpnn.com, SURABAYA - Daftar ulang calon mahasiswa baru (camaba) jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) berlangsung sejak Selasa (8/5) lalu.
Namun, masih ada puluhan camaba yang tidak melakukan daftar ulang. Perguruan tinggi negeri (PTN) pun akhirnya memberikan catatan hitam untuk sekolah asal siswa tersebut.
Humas SNM PTN ITS Siti Machmudah menyatakan, total daya tampung jalur SNM PTN ada 1.117 orang. Namun, ada 33 orang yang tidak melakukan daftar ulang.
Jumlah itu cukup tinggi. Alasannya pun beragam. Salah satunya, tidak cocok dengan prodi yang diambil. ''Ada yang mengirimkan surat sebelumnya. Ada juga yang tidak,'' katanya.
Meskipun memiliki alasan, pihak kampus tentu memiliki sikap sendiri. Machmudah menuturkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, tim panitia akan mencatat nama-nama siswa dan melaporkannya ke sekolah asal sebagai sebuah warning.
''Risikonya, kuota SNM PTN sekolah asal tersebut bisa dikurangi untuk tahun depan. Dampaknya ke adik kelasnya,'' ujarnya.
Menurut dia, dengan tidak melakukan daftar ulang, kuota SNM PTN menjadi tidak terpenuhi. Padahal, masih banyak siswa yang berharap bisa masuk PTN lewat jalur itu.
''Berarti, orang tersebut merugikan siswa lain,'' tuturnya.
Tim panitia SNMPTN akan mencatat nama siswa yang tidak mendaftar dan melaporkannya pada pihak sekolah asal.
- Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun
- Penyelenggara Bimbel: Banyak Cara Halal Masuk PTN, Bukan Lewat 'Jalur Belakang'
- Pengumuman SBMPTN 2022: Peserta Wajib Klik Pernyataan Siap Mundur, Kok Bisa?
- Ada Moratorium Penerimaan CPNS, Jumlah Mahasiswa UNJ Malah Meningkat
- Jatim Kembali jadi Provinsi dengan Siswa Terbanyak yang Diterima SNMPTN 2022
- Inilah Daftar 5 PTN yang Terima Calon Mahasiswa Terbanyak Jalur SNMPTN 2022