117 Peserta Mengikuti CAT UNBK PPPK Guru di Kota Mojokerto, Ning Ita Berpesan Begini
jpnn.com - MOJOKERTO -- Sebanyak 117 peserta yang mengikuti CAT UNBK PPPK fungsional guru kategori pelamar umum, akan bersaing untuk mengisi 41 formasi guru SD dan SMP yang ada di Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan tes ini merupakan ikhtiar untuk memperoleh kejelasan status kepegawaian.
"Kesempatan untuk mengikuti tes PPPK ini sejatinya adalah lebih kepada memperjuangkan tentang status kepegawaian, karena sebelumnya para peserta adalah pendidik sudah dilakukan bertahun-tahun," kata Ning Ita, panggilan akrab Ika Puspitasari, di Mojokerto, Kamis (19/1).
Menurut Ning Ita, dengan berstatus PPPK, para guru ini akan memiliki kesejahteraan yang lebih baik. Dia menegaskan bahwa guru memiliki tugas utama untuk mencerdaskan bangsa.
"Ketika memiliki status sebagai guru PPPK maka tentu hak-hak terkait kesejahteraannya ini sudah bisa dikatakan layak," ungkap Ning Ita.
Menurut dia, ketika seorang pendidik memiliki kesejahteraan yang terjamin, tentu ilmu yang ditransfer kepada generasi bangsa adalah ilmu yang berkualitas.
"Karena sang petransfer ilmu sudah sejahtera, tidak ada lagi persoalan terkait kebutuhan dasar," katanya.
Lebih lanjut Ning Ita mengatakan dari 117 peserta CAT UNBK PPPK fungsional guru itu, 99 di antaranya ialah perempuan, dan 18 orang laki-laki. "Hal ini menunjukkan profesi guru paling diminati oleh perempuan," ungkap Ning Ita.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita menegaskan dengan berstatus PPPK, guru akan memiliki kesejahteraan yang lebih baik.
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Beragam Penyebab Honorer Gagal Administrasi PPPK 2024, Niko: Sepele
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan
- 5 Berita Terpopuler: Ada Syarat Penting di Seleksi PPPK 2024, Banyak Honorer TMS, Unik
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya
- Unik, 7 Honorer Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024 Malah Disanggah