118 WNI Luar Jawa Dipulangkan dengan Pesawat
Jumat, 04 Februari 2011 – 12:35 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemnehub) mengklaim telah memulangkan warga negara Indonesia yang baru saja dievakuasi dari Mesir dan masuk dalam kloter 1, kembali ke daerahnya masing-masing, dengan menggunakan angkutan darat dan udara. "Untuk wilayah Pulau Jawa, sebanyak 11 orang sudah dipulangkan dengan kereta api kemarin. Sedangkan untuk luar Pulau Jawa sebanyak 118 orang, akan dipulangkan dengan pesawat udara," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, kepada JPNN, Jumat (4/1).
Diuraikan Bambang, WNI pasca evakuasi dari Mesir yang berasal dari luar Pulau Jawa saat ini tersebut, di antaranya terdiri dari asal Aceh sebanyak 16 orang, Medan 25 orang, Padang 30 orang, serta Pekanbaru 15 orang. Kemudian, ada juga yang berasal dari Jambi 1 orang, Pontianak 3 orang, Banjarmasin 7 orang, Makassar 10 orang, dari Gorontalo 3 orang, Bengkulu 3 orang, serta dari Mataram (NTB) 2 orang.
Menurut Bambang pula, dari ke-118 orang WNI asal luar Pulau Jawa ini, sudah diberangkatkan sebanyak 7 orang dengan pesawat udara ke Padang, kemarin (3/1). Sementara, Bambang pun mengatakan, sebagian WNI lainnya dijemput langsung oleh keluarganya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, terutama untuk WNI yang berasal dari Pulau Jawa.
"Kemenhub bertanggungjawab atas pengiriman WNI ke daerah masing-masing. Sedangkan untuk evakuasi dari Mesir ditangani oleh Kementerian Luar Negeri," tandasnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemnehub) mengklaim telah memulangkan warga negara Indonesia yang baru saja dievakuasi dari Mesir dan masuk dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Hadapan Perwakilan Parlemen India, Waka MPR Tegaskan Ingin Atasi Krisis Iklim
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
- Pemerintah Gencar Berantas Judi Online, Ratusan Ribu Konten Diblokir
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Akan Ada Guru PPPK yang Mengajar di Sekolah Swasta
- Prabowo Bukan Omon-Omon! Anggaran Kesejahteraan Guru Naik Rp 16,7 T
- Cerita Saksi di Sidang Kasus Korupsi Timah, Mengaku Pernah Ditolong Harvey Moeis